KAB TANGERANG, – Sebagai sebuah sekolah kejuruan (SMK) yang sangat menyadari pentingnya kemampuan skill yang harus dimiliki oleh seluruh siswa-siswinya, SMK Jaya Biana yang beralamat di jalan Bedeng-Tamiang, Kp. Tengger, Desa Kemuning, Kecamatan Kresek, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten, Jum’at, pagi (3/10/25), melakukan kegiatan Sinergi Vokasi dan Peresmian Training Center room electric engineering SMK Jaya Buana dengan TJSL UID PLN Provinsi Banten serta Peluncuran SPKLU Motor, Penyerahan Sertifikat LSP P1 serta Penandatanganan MOU dengan beberapa pelaku industri besar dan ternama.
Hadir dalam kesempatan ini, Aan Angsori, M.Pd (Kepala Sekolah/Kepsek SMK Jaya Buana), KH. Muhammad Nur Hayidi, M.M (Wakil ketua Badan Nasional Sertifikasi Profesi/BNSP) Republik Indonesia, Wawan Suhada, SE. M.M (Ketua Fraksi Nasdem DPRD Banten dan Wakil Ketua Komisi IV DPRD Banten), Drs. H. Septo Kalnadi, MM (mewakili Gubernur Banten H. Andra Soni) dan juga beberapa pejabat lainnya.
Dalam sambutannya, Aan Angsori, M.Pd mengucapkan puji syukur alhamdulillah kepada Allah SWT yang telah memberikan Karunia dan nikmat yang sangat luar biasa kepada Sekolah SMA Jaya Buana, dimana atas berkat rahmat-Nya yang begitu besar sehingga SMK Jaya Buana mendapatkan atau menerima TJSL(CSR) dari PLN UID Provinsi Banten.
“Alhamdulillah, pada hari Jum’at yang sangat berkah dan penuh rahmat dari Alloh SWT, dan setelah melalui perjuangan yang sangat keras dan tanpa mengenal lelah, SMK Jaya Buana Kabupaten Tangerang diberikan amanah dan kepercayaan mendapatkan TJLS CSR) dari PLN UID Banten, berupa program Sertifikasi guru dan siswa-siswi SMK Jaya Buana,” ucapnya.
Ditambahkannya, kegiatan Sinergi Vokasi dan sertifikasi profesi yang dilakukan oleh sekolah SMK Jaya Buana ini dilakukan secara berkesinambungan dan simultan (tidak putus pada momen kegiatan satu kali saja). Dan dirinya menyampaikan ucapan terimakasih yang besar kepada beberapa pelaku industri besar seperti PT Mitsuba, PT Takagi, PT Mayora, PT Sneider, PT TSC dan ADR grup yang telah memberikan support dan dukungan nyata kepada SMK Jaya Buana melalui penandatanganan MOU.
“Implementasinya adalah kami juga membentuk lembaga sertifikat profesi di sekolah SMK Jaya Buana. Dan hal ini tentu saja akan bermanfaat bukan saja untuk sekolah kami saja, akan tetapi dapat dimanfaatkan dan digunakan juga oleh sekolah-sekolah SMK lainnya yang ada dibeberapa kecamatan yang ada di kabupaten Tangerang yang berdekatan dengan kecamatan Kresek dan sekitarnya,” terangnya.
Dalam kesempatan yang sama, KH. Muhammad Nur Hayidi, M.M (Wakil ketua Badan Nasional Sertifikasi Profesi/BNSP) Republik Indonesia, menyatakan bahwa pihak BNSP sangat mengapresiasi dan mendukung terhadap segala upaya yang dilakukan oleh sekolah manapun dalam upaya meningkatkan penguatan SDM, kualitas guru dan siswa, ketrampilan serta profesionalitas.
“Terkait harapan agar biaya sertifikasi profesi seluruh siswa-siswi dan guru dapat di gratiskan di Provinsi Banten, mumpung ada Pak dewan Wawan Suhada dari DPRD Banten, kami berharap agar DPRD Banten bisa menambah alokasi anggaran yang lebih besar untuk proses Sertifikasi Profesi tersebut,” tandasnya.
Sementara itu, Drs. H. Septo Kalnadi, MM, yang kehadirannya mewakili Gubernur Banten H. Andra Soni yang berhalangan hadir karena adanya rapat persiapan jelang rencana kedatangan Presiden RI Prabowo Subianto ke Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, dirinya menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadiran Gubernur Banten.
“Tadi Pak Gubernur menyampaikan permohonan maaf karena beliau bersama Bupati Tangerang sedang melakukan rapat persiapan kedatangan Presiden Republik Indonesia Pak Prabowo Subianto ke Tigaraksa Kabupaten Tangerang. Namun hal tersebut bukan berarti Pak Gubernur tidak mendukung dan mengapresiasi kegiatan yang hari ini dilakukan oleh sekolah SMK Jaya Buana, beliau tadi berpesan sebagai bukti beliau sangat mendukung kegiatan Sinergi Voksi dan Sertifikasi profesi ini, Pak Gubernur meminta saya bersama Pak Kadisnakertrans Provinsi Banten untuk membawa prasasti kegiatan ini yang harus beliau tandatangani,” tandasnya.
Kegiatan diakhiri dengan melakukan Penandatanganan MoU antara SMK Jaya Buana dengan berbagai pelaku industri di Banten, khususnya di wilayah Kabupaten Tangerang, seperti, PT Mayora, ADR Grup, PT Mitsuba, PT TSC, PT Takagi, PT Sneider. Selanjutnya Kepsek SMK Jaya Buana dan seluruh tamu undangan meninjau ruang Training Center electric enginering SMK Jaya Buana dan juga pengenalan J- Golis atau Gerobak Listrik untuk usaha UMKM yang dibuat dan diciptakan hasil karya serta inovasi siswa-siswi SMK Jaya Buana khususnya siswa-siswi program studi Kelistrikan dan Pengelasan listrik. (hri).
